Jerinx SID
Go green memang sudah
seperti slogan basi yang mengakar sejak lama. Pemahaman tentang
lingkungan sekitar pun menjadi sebuah hal yang dipahami bukan cuma
masyarakat perkotaan, tapi juga para musisi lokal dan Jerinx yang kerap menyuarakan hal ini.
"Menurut saya pola hidup cerdas go green sudah beberapa tahun belakangan
udah gencarnya didengungkan dari banyak institusi. Masih banyak sekali
yang memakai go green sebagai pencitraan, tapi tidak menyelesaikan
masalah," ungkapnya Jerinx.
"Cara yang paling masuk akal, emang harus mulai dari diri sendiri dulu. Kita tak bisa melabeli suatu institusi itu go green kalau kita belum bisa menerapkan pada diri kita sendiri. Banyak hal-hal simple yang mengaplikasikan sifat go green yang sebenernya," lanjutnya.
Sayangnya, banyak para pelaku yang menerapkan pola hidup go green ini cuma beraksi pada saat hari besar tanpa ada aksi kelanjutannya. Ini yang sangat disayangkan Jerinx dan mungkin, musisi lokal lain tentang penerapan aksi go green tersebut.
"Masyarakat jangan cuma melakukan go green pada saat hari H, tapi setelah itu mereka lupa. Itu tak bisa instan, harus perlahan-lahan, dan berkali-kali. Contoh, kresek itu kuantitasnya sangat banyak, bisa ratusan juta kilogram yang dipakai. Tapi yang memanfaatkan ulang juga jarang," terang drummer Superman Is Dead itu.
Selain tingkat kesadaran masyarakat yang harus semakin lebih peka, Jerinx juga berharap Pemerintah bisa melakukan sesuatu tentang hal ini. Menurutnya, solusi terbaik untuk hal ini adalah edukasi.
"Masalah klasik negara berkembang kan begitu. Kita sedang menuju ke arah kebaikan tapi tak bisa instan. Seharusnya hal-hal seperti itu, bisa mereka search, cari informasi sendiri. Kuncinya edukasi, balik lagi ke pemerintah, apa mau spending banyak budget untuk pendidikan atau nggak," pungkasnya.
"Cara yang paling masuk akal, emang harus mulai dari diri sendiri dulu. Kita tak bisa melabeli suatu institusi itu go green kalau kita belum bisa menerapkan pada diri kita sendiri. Banyak hal-hal simple yang mengaplikasikan sifat go green yang sebenernya," lanjutnya.
Sayangnya, banyak para pelaku yang menerapkan pola hidup go green ini cuma beraksi pada saat hari besar tanpa ada aksi kelanjutannya. Ini yang sangat disayangkan Jerinx dan mungkin, musisi lokal lain tentang penerapan aksi go green tersebut.
"Masyarakat jangan cuma melakukan go green pada saat hari H, tapi setelah itu mereka lupa. Itu tak bisa instan, harus perlahan-lahan, dan berkali-kali. Contoh, kresek itu kuantitasnya sangat banyak, bisa ratusan juta kilogram yang dipakai. Tapi yang memanfaatkan ulang juga jarang," terang drummer Superman Is Dead itu.
Selain tingkat kesadaran masyarakat yang harus semakin lebih peka, Jerinx juga berharap Pemerintah bisa melakukan sesuatu tentang hal ini. Menurutnya, solusi terbaik untuk hal ini adalah edukasi.
"Masalah klasik negara berkembang kan begitu. Kita sedang menuju ke arah kebaikan tapi tak bisa instan. Seharusnya hal-hal seperti itu, bisa mereka search, cari informasi sendiri. Kuncinya edukasi, balik lagi ke pemerintah, apa mau spending banyak budget untuk pendidikan atau nggak," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment