Jerinx drummer band punk
rock Superman is Dead dan Mike pentolan band punk Marjinal memeriahkan
konser mini warga Desa Adat Kepaon dan Desa Adat Pemogan.
Bertempat di Wantilan Sari Wisata Budaya Barong dan Kris Dance,
konser mini tersebut sebagai bentuk perlawanan krama adat terhadap
proyek reklamasi Teluk Benoa. Selama ini masyarakat adat Bali meyakini
Teluk Benoa sebagai kawasan suci krama Adat Bali.
"Perlawanan tidak hanya turun ke jalan. Acara seperti pentas musik ini juga perlawanan. Dan perlawanan ini bisa dilakukan oleh desa adat-desa adat lain," kata Jerink, Minggu (23/10/2016).
Mike menimpali, perlawanan terhadap proyek Reklamasi Teluk Benoa adalah panggilan Ibu Pertiwi. Konser mini ini adalah bentuk nasionalisme warga adat Bali memperjuangkan tanah dan kedaulatan Krama Adat.
"Gerakan Tolak Reklamasi adalah gerakan atau simbol melawan kehancuran. Dan Bali menjadi influence Indonesia," ucap pria bergelar sarjana hukum dari Universitas Janabadra, Yogyakarta.
Mike menyebut gerakan ini mesti semakin besar. Apa yang selama ini diakui benar oleh masyarakat adat Bali bisa terwujud, yakni reklamasi Teluk Benoa gagal.
"Harapannya, perlakuan ini tidak hanya di Bali. Karena cukup banyak reklamasi di Indonesia, entah dibungkam atau ditutup-tutupi. Tapi harus dilawan. Masyarakat melawan," papar dia.
"Perlawanan tidak hanya turun ke jalan. Acara seperti pentas musik ini juga perlawanan. Dan perlawanan ini bisa dilakukan oleh desa adat-desa adat lain," kata Jerink, Minggu (23/10/2016).
Mike menimpali, perlawanan terhadap proyek Reklamasi Teluk Benoa adalah panggilan Ibu Pertiwi. Konser mini ini adalah bentuk nasionalisme warga adat Bali memperjuangkan tanah dan kedaulatan Krama Adat.
"Gerakan Tolak Reklamasi adalah gerakan atau simbol melawan kehancuran. Dan Bali menjadi influence Indonesia," ucap pria bergelar sarjana hukum dari Universitas Janabadra, Yogyakarta.
Mike menyebut gerakan ini mesti semakin besar. Apa yang selama ini diakui benar oleh masyarakat adat Bali bisa terwujud, yakni reklamasi Teluk Benoa gagal.
"Harapannya, perlakuan ini tidak hanya di Bali. Karena cukup banyak reklamasi di Indonesia, entah dibungkam atau ditutup-tutupi. Tapi harus dilawan. Masyarakat melawan," papar dia.
0 comments:
Post a Comment