Monday, January 11, 2016

Cerita dibalik lagu-lagu S.I.D


1. Year Of The Danger
Nuansa : Panic

Isi : tentang masa” kita *SID* masuk ke tahun” bahaya, dimana ada teror Bom di Bali, kekerasan berkeliaran, ketakutan merajal lela tak karuan, rasa tak berdaya kita menghadapi semua itu. Kita harapkan dapat membuka mata hati para manusia untuk mengurangi kebencian satu sama lain, tak ada dendam. Ayo Bersatu Wujudkan Dunia!

2. Bukan Pahlawan
Nuansa : Bersahaja, tempo lagunya sedang. Permainan organ dari sahabat kita Philipus kecil. Melodinya juga simpel tapi bisa dikatakan menusuk ke tulang dan nikmat kalo di dengerin bareng kawan”.

Isi : Mendiskusikan tentang dunia yang berhenti tertawa. Tangis air mata di Indonesia kapan berakhir. Oleh pejabat negara yang korupsi, padahal seharusnya mereka adalah pahlawan kita yang ikut membangkitkan dunia. Lalu adanya perang padahal cuma selisih pendapat yg bisa di musyawarahkan lagi. Mari untuk mengobatinya kita semua serentak bersama tak ada beda yang atas dan bawah sejalur untuk mewujudkan kedamaian.

3. Black Market Love
Nuansa : Cepat, menghentak, tapi melodi msih menyentuh. Semuanya bisa bangkit. Pengaruh The Living End dan The Beatles sangat terasa di lagu ini. Very sing-along. indah dan berani, bukan berani mati, tapi berani nyanyi.

Isi : udah jelas, makna nya sama seperti judul lagunya. Broken Heart yang diungkapkan dengan bass drum yang menghentak. SID tak kan menangis Cuma gara” 1000 patah hati.

4. Marah Bumi
Nuansa : Cepat. Di sinilah lagu di balut nada biola sedih atas ulah manusia.

Isi : Lagu kemarahan kita terhadap manusia-manusia sombong yang bisanya hanya merusak dan menguras isi bumi tanpa mau memikirkan efek ke depannya. Ya, lagu ini buat Amerika yang sampai sekarang tidak mau menandatangani protokol Kyoto, buat kalian yang suka membuang sampah plastik sembarangan dan buat kalian yang suka menyebarkan permusuhan hingga bumi ini menjadi tempat yang tidak indah lagi. Kita coba mengingatkan kalau saat ini bumi sedang menangis melihat tingkah laku kita semua yang sok paling hebat. Dan saat bumi pertiwi marah, kita semua akan mati. Semua bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini. Pikirkan itu.

5. Citra O.D
Nuansa : Keras banget teriakkannya. Yang menggabungkan liriknya Indonesia dan Inggris. Dan dibantu Prima [ dari band political Geeks Smile] di sektor vokal. Melodinya menyentuh menemani loncatan nada”.

Isi : Menceritakan tentang sifat konsumtif manusia yang makin menjadi-jadi atas nama modernisasi dan popularitas. Begitu banyak remaja kita yang terbutakan oleh media, sinetron, reality show dan sensasi murahan para selebriti kampungan. Semua harus mahal, kulit harus putih, pacar harus anak pejabat and all that superficial stuff. Hari ini pencitraan adalah segala- galanya, uang dan tampilan fisik selalu dianggap raja. Kita melawan semua itu. Titik!

6. Strong Enough
Nuansa : Musiknya lurus, tebal maknanya. Di liat sih berkarakter dewasa.

Isi : Menceritakan keadaan band yang tetap berdiri menantang arah sampai detik ini walau pernah melalui masa” sulit. Difitnah, diludahi, dipukuli, diremehkan. SID tetap masih ada dan akan tetap setia bermain musik untuk menyebarkan harapan dan cinta serta kesenangan dari sebuah kesengsaraan. Hentikan permusuhan dan mulailah menabung karma yang lebih baik.

7. Psycho Fake
Nuansa : sangat cepat

Isi : menjurus pada anak muda yang berpenampilan sok psycho dan mempunyai masalah kejiwaan gag lebih dari sekedar aksi menarik perhatian. Rockstar – rockstar palsu, jaket-celana kulit, boots besi, anting di wajah, rantai dimana-mana, rambut gaya yg diwarnai supaya terlihat funky.

8. Bangkit dan Percaya
Nuansa : sentimentil tentang rasa kehilangan dan kemarahan. Denting piano dan biola menambah suasana murung mencekat agar menusuk mengerti keadaan. Tempo lagu cepat.

Isi : Jeritan hati kecil. Khusus untuk korban Bom di Indonesia dan sahabat – sahabat yang lebih dulu meninggalkan kita. Tapi tak cengeng untuk dipikirkan terus menerus. Sepenggal lirik “ Amarah yg tak tertahan, kematian langit pun hitam, atas nama cinta dan harapan yg mendalam, ku kan bangkit dan percaya!” Dalam lagu ini mengajak untuk bangkit berusaha dan bisa walau mereka tak ada.

9. Anger Inc.
Nuansa : rockability. Marah. [ eka.rock pertama kali nanyi di SID ]

Isi : Kemarahan dalam mempertanyakan apa itu kebenaran. Apakah suara terbanyak itu selalu yang paling benar? Kalau begitu, kebenaran hanyalah jumlah nominal yang bisa diatur-atur. Kalo ada beberapa preman pakai tato, apakah kita otomatis menjadi seorang preman jika kita juga punya tato?

10. Goodbey Whiskey
Nuansa : rock tapi santai. Kalo ndengerin seakan ada di Texas .Hhahgztz.
Country / Koboy

Isi : Balada riang bertemakan seorang alkoholik yang harus berhenti menenggak whiskey karena ia gak ingin cepat mati. Hmm?...ironis. Yah, karena alkohol barang yang tak layak dikonsumsi untuk kesenangan.Tersirat kepedihan mendalam juga karena terpaksa melepas alkohol dari tubuhnya. Curian melodi rockability nakal mengajak membayangkan perpisahan yang gagah untuk sesuatu yang membawa lebih baik. Bukan begitu kawan? Hahahagh

11. Menginjak Neraka
Nuansa : Punkrock gag bisa di ukur dari jenis musik. Punk rock adalah kejujuran dan keberanian untuk melawan arus. Lagunya membawa kita agar takut akan neraka. Terseliip nada – nada Spanyol dengan beat Tango, tiupan maut beracun, tarian akordion dari jemari Philipus. Menakutkan. Tapi tiba” dibanting petikan gitar dan vocal.

Isi : Menceritakan tentang dosa, malaikat yang selalu mencatat perbuatan kita, permohonan maaf pada Tuhan.

12. Kita VS Mereka
Nuansa : Kebebasan. Lagu simpel model Punk th.77an

Isi : Hancurkan kesedihan, kita bersama Lawan dunia. Kejadian kaum yang ditekan di seluruh Indonesia. Bersimpati dan selalu mencoba di pihak orang – orang yang di jajah. Bukankah dunia ini akan lebih baik jika kita bisa hidup saling jaga walaupun kita berbeda beda. Setiap manusia kan berhak untuk hidup dengan cita-citanya sendiri. Selama kita tidak merugikan orang lain, apa salahnya untuk mencoba menjadi diri sendiri. Jika ingin menjadi manusia yang lebih baik, jangan orang lain yang malah diatur-atur.

13. Lady Rose
Nuansa : melodic. Santai. Gesekan slide guitar. Iringan old-skool organ

Isi : Because every thugs needs a lady. Hanya orang bodoh yang bilang kalo punk rock gag boleh nulis lagu tentang cinta. Lupakan lirik cinta tipikal Indonesia yang manja dan sok ganteng. Lagu ini ditulis dengan darah dan keringat. Maskulin. Penghargaan tertinggi untuk malaikat yang menyelamatkan seorang tentara mawar hitam dari drugs dan kehancuran.
“You’re the heart of the crown and the blood all of my lifetime. You are my lady rose?”

14. Tomorrow
Nuansa : Tegang dan sedikit horor sih. Karena , itulah perasaan kita yang sebenarnya terhadap dunia ini. Kita cemas dan menginginkan suatu perubahan.

Isi : Harapan buat perdamaian dan dunia yang lebih baik. Mengharapkan jika seluruh pemimpin negara meletakkan mahkotanya dan saling berjabat tangan untuk satu tujuan. Menghentikan perang, lupakan dendam, lupakan sifat megalomaniac, lupakan kepentingan dan perbedaan. Kita semua satu. Dan kita percaya kalau tidak ada manusia yang tidak memimpikan hari esok yang lebih baik. Mencoba menyelamatkan dunia dengan cara yang kita bisa.

0 comments:

Post a Comment